Minggu, 28 November 2010

HARVARD STEP TEST


A.Pengertian
Harvard step test ditemukan oleh Brough yang mengajar di Harvard University. Digunakan untuk mengukur militer Amerika.
B. Ketentuan
1. 1 langkah= 4 hitungan= 2 detik, jadi perhitungan= 0,5 detik. Dengan catatan kaki kembali ke sikap awal atau kembali ke semula.
2. Kaki harus berada di atas meja, tidak boleh jinjit, badan tegap.
3. boleh mengganti kaki yang penting bisa mengikuti irama
4. Dilakikan selama 5 menit, supaya kebugaran jasmani nya bagus.
5. Istirahat duduk di bangku saja selama 1 menit.
6. Denyut nadi 30 detik
7. Stopwatch jangan dimatikan.
8. Sebaiknya dengan 2 stopwatch, jika testi sebelum 5 menit tidak kuat maka stopwatch yang lain dihidupkan.
C. Rumus
Untuk mengetahui kebugaran jasmani seseorang dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
  1. Rumus Pendek=  ___NTB x 100___
5,5 x DN (30 detik)
No


Kategori
1.
>80
Baik
2.
50-80
Sedang
3.
<50
jelek

  1. Rumus Panjang= ______NTB x 100_____
2 x (DN I+DN II+DN III)
No


Kategori
1.
>89
Baik sekali
2.
80-89
Baik
3.
65-79
Rata-rata
4.
55-64
Rata rendah
5.
<55
Jelek

D. Langkah-Langkah
Cara panjang
.________________________________,_________,_____,____,____,_____,_____,____
                5 menit                                     5                         6       6.30      7    7.30         8        8.30
                                                                                                           I                   II                  III 

Contoh:
Probandus 1
Nama                  : Surya Malik
Tinggi Badan       : !68 cm
Berat Badan        : 60 kg
Denyut nadi awal : 72
Lama naik turun bangku : 2 menit 45 detik (105 detik)


DN I
DN II
DN III
Testor I
(Ibnu Dwi P)
78
70
60




menggunakan rumus panjang.
Rumus= 105 x 100___
2 x (78+70+60)
= 10500
2 (208)
= 10500
416
= 25, 24

Setelah dilakukan perhitungan maka dapat diketahui bahwa kebugaran jasmani saudara Surya Malik adalah jelek, karena < 55. 

E.Keuntungan dan kekurangan
1. SFF (cara pendek)
Keuntungan:
Waktu lebih singkat, karena perhitungan denyut nadi hanya 1 kali. 
Kerugian: 
Hasil atau pengkategorian hasil test hanya sedikit sehingga kurang tepat
          2. LFF (cara panjang) 
Keuntungan: 
 Hasil test lebih akurat dan gampang dalam pengkategorian karena lebih banyak kategorinya. 
Kerugian:
Waktu yang dibutuhkan untuk pengkuran lebih lama.





1 komentar: